Senin, 10 Oktober 2011

PRAKTEK SDM DI SEKTOR INFORMAL


Di segala sektor informal maupun formal memiliki job desain, namun kriteria dari keduanya amatlah berbeda, menurut salah seorang tetangga saya yang memiliki bengkel motor, kriteria job descriptionnya seperti bisa membongkar motor dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada motor, ini dilihat dari sisi umumnya, kalo diliat dari detailnya ialah dapat mengganti cat pada motor, chrome dan tune up. Job spesificationnya pun tidak terlalu mendetail seperti sektor formal, persyaratan untuk bekerja dibengkel ini hanya lululan STM, namun kalau ia mengerti dan paham mengenai mesin-mesin pada motor juga bisa diterima walaupun bukan dari lulusan STM, mampu bekerja keras, untuk masalah usia tidak ada kriteria tertentu, dari job spesifikasinya yang tidak terlalu banyak dan cara rekruitmentnya pun tidak dengan cara memasang iklan di berbagai media seperti koran dan internet, namun dari mulut ke mulut karena pada dasarnya dy sudah berada di ruang lingkup orang-orang yang mengerti otomotif, dari situ terekrutlah 3 orang karyawan yang merupakan teman-temannya sendiri.
Namun selaras dengan usahanya yang berkembang dengan pesat maka mengharuskan ia untuk membuka cabang baru dan otomatis haruslah ada perekrutan karyawan lagi, lalu info mengenai lowongan pekerjaannya hanya ditempel di depan bengkelnya saja dan yang ingin melamar cukup datang kebengkel tersebut dan mencoba untuk mempraktekan keahliannya, kalo ia orang yang melamar itu mempunyai keahlian yang diharapkan maka langsunglah di terima sebagai karyawan, sebuah rekruitment yang simple. Kalau berbicara mengenai gaji, 1 orang karyawannya diberi gaji 1,4jt atau bisa dibilang di atas UMR. Mengingat ini merupakan sektor informal yang belum begitu besar seperti perusahan formal maka gajinya pun hanya segitu, mengingat pendapatan perbulannya tidak menentu, kadang mencapai 10jt namun kadang bisa lebih dan bisa kurang dari itu atau tidak menentu. Kalau pendapatannya hanya 5jt, maka ia sendiri yang harus menanggung kerugiannya, gaji karyawannya tetap 1,4, tidak dikurangi juga.

Minggu, 09 Oktober 2011

MEMBACA PELUANG PASAR



                Kalau kita berbicara “Membaca Peluang Pasar”, saya ingin berbagi pengalaman saya bulan kemarin, tepatnya saat bulan puasa, saya bersama teman-teman saya mencoba peluang usaha untuk berjualan makanan untuk berbuka dan es buah, itu merupakan salah satu usaha yang memerlukan usaha yang hanya memerlukan modal sedikit namun bisa mendapatkan laba berlipat ganda, karena didukung oleh lokasi yang berada di pinggir jalan raya, harga kami pun bersaing begitu pula kualitasnya sangat di utamakan, sehingga modal awal kami hanya sebesar Rp. 300.000,00 dapat kami kembangkan menjadi  Rp. 1.500.000,00. Dari pengalaman tersebut kami sudah dapat membaca peluang-peluang untuk usaha kami yang akan datang, yang rencananya kami akan membuka rumah makan di tempat pada saat kami berjualan pada waktu bulan puasa, namun dikarenakan kami berempat masih kuliah, sehingga kami memutuskan untuk membukanya pada hari sabtu dan minggu saja karena kalau di hari libur seperti itu banyak yang terkadang malas memasak sehingga memilih alternatif lain seperti mmbeli makanan jadi, begitu pula pada malam minggu yang notabennya banyak pasangan yang ingin makan malam, karena lokasi kami yang strategis maka kami optimis untuk menjalankan usaha ini.
                Bukan itu saja, kami juga berencana untuk membuka sebuah kedai makanan yang hanya menyajikan makanan-makanan seperti : puding, mini cake, roti, cokelat, ice cream, coffe dan aneka milkshake, dan ada 1 makanan yang namanya menarik yaitu “tahu ciluukba” yang isinya beraneka ragam seperti daging teriyaki, ayam saus padang, sosis asam manis dan bakso kecap. Untuk lokasi usaha ini sangat strategis karena berada di depan SMA, SD, pasar, pemukiman warga dan berada di pinggir jalan raya, yang mudah di jangkau oleh semua kalangan, namun pada dasarnya sasaran inti kami ialah para pelajar, karena kami akan menyediakantempat yang sangat nyaman, sehingga bisa dijadikan tempat nongkrong atau sharing-sharing ketika pulang sekolah, agar dapat menarik pengunjung , tempatnya akan di desain sedemikian rupa yaitu ada yang bernuansa warna warni yang kami khususkan untuk anak-anak muda, ada nuansa cartoon untuk anak kecil atau anak SD dan satu lagi desain ruangan yang biasa saja. Tempat kami pun full musik dan free wi-fi agar bisa dimanfaatkan pula untuk browsing. Usaha ini akan dikelola oleh saya dan ke 3 teman saya yang kuliah di UI,GUNADARMA dan APP, ketiganya berasal dari jurusan yang sama yaitu manajemen sehingga apa yang dipelajaripun dapat diterapkan, target kami jika dal waktu 3tahun bisnis kami dapat berkembang pesat atau mendapat respon yang baik dari masyarakat maka bisnis ini akan dikembangkan pula dengan membuka cabang di dekat-dekat sekolahan.




Nama  : Tria Aulia Hakim
Kelas  :  2EA01
NPM  : 19210716